Lobe Ismail Lubis

Wonogiri / Warga Epistoholik Indonesia

Monday, July 12, 2004

Selamat datang di situs blog saya
Sebagai warga Epistoholik Indonesia




Nama saya Lobe Ismail Lubis, wiraswastawan, kelahiran 11 Mei 1968 di Mandailing Selatan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Setelah merantau di Jakarta, sejak tahun 1998 berdomisili di Wonogiri, Jawa Tengah. Di lingkungan saya, Kampung Kajen, saya dikenal dengan sebutan Midun.

Saya menyukai aktivitas menulis surat pembaca untuk menyalurkan gagasan dan kritik atas peristiwa atau fenomena yang terjadi di sekitar saya. Selain menjadi aktivis Partai Amanat Nasional (PAN), saya juga tercatat sebagai warga Paguyuban Mawas Diri Margaluyu Wonogiri untuk mempelajari pemanfaatan tenaga dalam untuk kematangan pribadi dan pemeliharaan kesehatan.

Selamat membaca surat-surat pembaca saya. Terima kasih untuk perhatian Anda.

Wonogiri, 10 Mei 2004


Lobe Ismail Lubis


------------------

MOHON KASUS BUKUGATE DI DPRD WONOGIRI
SEGERA DITUNTASKAN

Dimuat di kolom Pos Pembaca, Harian SOLOPOS (Solo), 14/6/2004


Saya membaca berbagai media massa merasa prihatin adanya kemelut di DPRD Wonogiri, di mana para wakil rakyat itu kurang memahami adanya kasus yang sedang dibicarakan masyarakat, yakni kasus Bukugate yang sampai sekarang belum final.

Menurut hemat saya, hal itu harus segera ditindaklanjuti dan diselesaikan lewat jalur yang berlaku, karena masyarakat Wonogiri khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya sedang menunggu hasilnya.

Kalau benar-benar terbukti atau ada indikasi korupsi, segera pihak berwajib turun tangan untuk menindaklanjuti kasus yang meresahkan masyarakat ini. Karena kasus ini dibilang terbesar di kabupaten Wonogiri, apalagi melibatkan anggota Dewan yang notabene sebagai penampung dan penyalur aspirasi rakyat.

Mengambil contoh kasus korupsi yang terjadi di DPRD Padang, Sumatra Barat, sebanyak 40 orang anggota Dewan dijebloskan ke penjara karena kasus korupsi. Ada pepatah Jawa : Becik ketitik ala ketara. Ini demi tegaknya supremasi hukum di negara kita dan tidak pandang bulu. Yang kami tanyakan, “Bagaimana dengan kasus di Wonogiri ini ? Apakah nantinya sama seperti kasus di DPRD Padang ?”

Saya sebagai warga masyarakat mengimbau kepada pihak yang berkompeten segera menyelesaikan dan menuntaskan kasus tersebut, agar tidak menimbulkan efek yang kurang baik di masyarakat Wonogiri yang tercinta ini. Terima kasih, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan jalan yang terbaik bagi kita. Amin.


L. Ismail Lubis
Kajen, Giripurwo, Wonogiri